Assalamu'alaikum
Perlu di ingat bahwa Pemimpin yang bodoh itu akan sesat dan menyesatkan, yang artinya Oarang-orang tersebut tanpa ilmu pengetahuan tentang berakidah......,
sebagai Pemimpin sudah seyogyanya bagi pemimpin tersebut untuk membangun jiwannya dengan Arif dan bijaksana dengan dasar-dasar berakidah, karena setiap pemimpin bertanggung jawab atas kepemimpinannya
dalam Hadits Shahih BUKHORI bahwa :
" bahwasannya Abdulloh bin Umar r.a pernah mendengar bahwa Rasululloh SAW Bersabda : Setiap Kamu Adalah Pemimpin. dan setiap Pemimpin akan bertanggung Jawab atas Kepemimpinannya. Imam (PEMIMPIN) adalah menjadi pemimpin terhadap rakyatnya, Laki-laki (SUAMI) adalah Pemimpin dan bertanggung jawab atas Kepemimpinannya , wanita (istri) adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas rumah tangganya, dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya . pelayan adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas harta majikannya dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Kata Abdulloh, apakah Nabi SAW juga bersabda : Laki-laki itu pemimpin bagi harta benda ayahnya dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Kamu semua adalah Pemimpin dan bertanggung jawab atas Kepemimpinannya "
Jadi setiap Pemimpin itu janganlah merasa besar kepala karena kepemimpinanya, sebab dengan Kepemimpinanya itu juga bisa menjadi HINA berdasarkan kuarang mengerti tentang Jiwa Kepemimpinannya.
Maka dari itu sebagai Pemimpin harus berlandasan atau berdasar, serta berpegang teguh pada Akidah, atau berlandasan Tutunan Alloh dan teladan Rosululloh.
Semoga para pemimpin kita di Indonesia Menyadari akan Pentingnya Berakidah
Sekian Semoga Bermanfaat.........
Wassalam..........
No comments:
Post a Comment