Asslamu'alaikum Wr. Wb.
Pada umumnya, ada
beberapa hal yang bias dilakuka oleh individu untuk dapat mengoptimalkan waktu,
supaya hidup menjadi bermakana. Diantara usaha itu adalah:
1. Membuat
skala prioritas
2. Membereskan
hal-hal yang tertunda
3. Meningkstksn
hubungan komunikasi
4. Mempertajam
intuisi
5. Memperluas
pergaulan
6. Mempertahakan
kejujuran
7. Membuat
diri menjadi orang terpercaya
8. Menjadi
kreatif dan inovatif
9. Menambah
pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman
2.1 Membuat Skala Prioritas
Waktu efektif
anda hanya 6 jam, setelah terlebih dahulu di kurangi 1 jam pertama sebelum anda
memulai pekerjaan yang nyata, menjadi tinggal 5 jam. Kita susun hari ini jadual
aktivitas yang akan kita lakukan. Apakah anda membagi setiap aktivitas memiliki
setiap 1 jam kegiatan atau mungkin lebih.hal ini bergantung bagaimana anda
menyusunya. Kita membuat contoh jika kegiatan tersebut kita rencanakan
persatuan jam.
Contoh
Rencana Pekerjaan Sesuai Prioritas dalam Masa Efektif
Waktu
|
Jenis Kegiatan
|
Prioritas
|
07.00-08.00
|
Menyelesaikan
pekerjaan rutin
|
A
|
08.01-09.00
|
Menyelesaikan
pekerjaan khusus
|
B
|
09.01-10.00
|
Berhubungan
dengan orang lain
|
C
|
10.01-11.00
|
Berhubungan
dengan orang lain
|
D
|
11.01-12.00
|
Membuta
resume pekerjaan
|
E
|
|
Istahrahat,
sholat (ibadah), makan
|
|
2.2 Membereskan Hal-Hal Yang Tertunda
Tidak ada manusia yang sempurna. Itu merupakan hukum alam
yang telah diciptakan Tuhan. Manusia diberi lupa agar dia bisa mengingat,
manusia diberi kelemahan agar dia bisa melihat kelebihan orang lain, dan
manusia hidayah waktu agar dia dapat memanfaatkannya dengan sebaik mungkin.
Manusia memiliki keterbatasan di segala bidang, termasuk diantaranya adalah
kemampuan, kemauan, keterampilan, kecakapan, dan kecerdasan.
Resep agar kita tidak membiasakan diri menunda-nunda
pekerjaan. Resep tersebut seacara ringkas adalah:
1. Sadari
dan akuilah bahwa penundaan merupakan suatu cara hidup yang tidak ada
manfaatnya, bahkan banyak merugikan.
2. Salah satu sebab menunda-nunda pekerjaan
karena anggapan sulitnya pekerjaan tersebut
3. Hadapilah
tugas-tugas yang tidak menyenangkan secara sungguh-sungguh
4. Lakukan
pekerjaan yang memerlukan gerakan fisikpada saat awal memulai pekerjaan.
5. Catatlah
hal-hal yang menyenangkan yang akan terjadi bila anda melaksakan suatu
pekerjaan. Catat juga segala macam kerugian yang timbul jika anda terus menunda
pekerjaan.
6. Buatlah
perjanjian dengan orang lain atau ceritakan apa yang akan anda lakukan kepada
orang lain. Teknik ini akan memacu kita untuk menepati jadual waktu
menyelesaikan pekerjaan karena adanya perasaan malu jika tidak selesai
1. Berikan
hadiah untuk diri sendiri bial anda berhasil menyelesaikan suatu pekerjaan.
Sebaliknya berikan hukuman apabila gagal.
2. Bersikaplah
tegan dan milikilah keberanian untuk bertindak pada saat anda merasa takut
melakukan sesuatu.
3. Janganlah
terlalu mudah merasa bosan.
4. Sering-seringlah
bertanya pada diri sendiri,”bagaimana
saya dapat memanfaatkan waktu dan tenaga dengan sebaik-baiknya sekarang ini juga”
5. Akhirnya
ajukan pertanyaan ini kepada diri sendiri setiap pagi, “masalah terbesar apakah yang saya akan hadapi sekarang, dan apa yang
harus saya lakukan untuk mengatasi hari ini juga?” Catat semua ini dalam
agenda.
2.3 Meningkatkan Komunikasi
Komunikasi adalah proses pemindahan
pengertian dalam bentuk gagasan atau informasi dari seseorang ke orang lain.
Setidaknya ada dua alas an untuk menciptakan komunikasi yang efektif, yang pertama adala komunikasi merupakan
proses berfungsinya manajemen dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan ,
dan pengawasan. Kedua, Komunikasi adalah
kegiatan para pimpinan mencurahkan sebagian bsar proposi waktu mereka.
2.4 Mempertajam Intuisi
Intuisi adalah
suatu proses mengumpulkan informasiyang
tidak mengandalkan panca indra, ingatan, pengalaman, perasaan, atau proses
berpikir lainnya.
Bagaimana mempertajam intuisi kita dan akapa waktu yang
tepat untuk melatihnya? Banyak cara yang dilakukan untuk mempertajam intuisi,
antara lain:
1. Banyaklah
mendengar
2. Belajar
dari pengalaman, baik pengalaman kita sendiri maupun pengalaman pengalaman
orang lain
3. Memanfaatkan
setiap waktu paling tidak lima menit untukmerenung kebaikan dan kemanfaatan
dengan sikap tenang dan penuh khusuk(khidmat), terutama setelah anda
berhubungan (komunikasi) dengan orang lain
4. Jangan
ada curiga kepada setiap orang yang mengajak anda untuk berhubungan
(komunikasi)
5. Berbicaralah
jujur dan terbuka agar orang dapat mempercayai anda
6. Banyaklah
membaca buku berkaitan dengan psikologi dan astrologi
7. Beri
empati kepada setiap yang datang berkomunikasi dengan anda
8. Berusahalah
menganalisis setiap permasalahan dan mencoba menemukan solusinya
9. Jangan
sok tahu, menduga-duga seperti layaknya seorang paranormal. Sebab ada ada
golongan orang yang menyukai ramalan hidup.
10. Jangan
berkeluh kesah. Hilangkan pesimisme dan bangun optimism. Dengan sikap optimis
akan membantu anda untuk percaya diri, sehingga hal ini akan mempengaruhi
kualitas hubungan dengan orang lain.
2.3 Meningkatkan Komunikasi
Komunikasi adalah proses pemindahan
pengertian dalam bentuk gagasan atau informasi dari seseorang ke orang lain.
Setidaknya ada dua alas an untuk menciptakan komunikasi yang efektif, yang pertama adala komunikasi merupakan
proses berfungsinya manajemen dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan ,
dan pengawasan. Kedua, Komunikasi adalah
kegiatan para pimpinan mencurahkan sebagian bsar proposi waktu mereka.
2.4 Mempertajam Intuisi
Intuisi adalah
suatu proses mengumpulkan informasiyang
tidak mengandalkan panca indra, ingatan, pengalaman, perasaan, atau proses
berpikir lainnya.
Bagaimana mempertajam intuisi kita dan akapa waktu yang
tepat untuk melatihnya? Banyak cara yang dilakukan untuk mempertajam intuisi,
antara lain:
1. Banyaklah
mendengar
2. Belajar
dari pengalaman, baik pengalaman kita sendiri maupun pengalaman pengalaman
orang lain
3. Memanfaatkan
setiap waktu paling tidak lima menit untukmerenung kebaikan dan kemanfaatan
dengan sikap tenang dan penuh khusuk(khidmat), terutama setelah anda
berhubungan (komunikasi) dengan orang lain
4. Jangan
ada curiga kepada setiap orang yang mengajak anda untuk berhubungan
(komunikasi)
5. Berbicaralah
jujur dan terbuka agar orang dapat mempercayai anda
6. Banyaklah
membaca buku berkaitan dengan psikologi dan astrologi
7. Beri
empati kepada setiap yang datang berkomunikasi dengan anda
8. Berusahalah
menganalisis setiap permasalahan dan mencoba menemukan solusinya
9. Jangan
sok tahu, menduga-duga seperti layaknya seorang paranormal. Sebab ada ada
golongan orang yang menyukai ramalan hidup.
10. Jangan
berkeluh kesah. Hilangkan pesimisme dan bangun optimism. Dengan sikap optimis
akan membantu anda untuk percaya diri, sehingga hal ini akan mempengaruhi
kualitas hubungan dengan orang lain.
2.5 Memperluas Pergaulan
Prinsip hidup yang harus kita pegan
teguh adalah menjadi manusia bermakna setiap waktu. Pada masa efektif dimana kita selalu menghadapi orang, baik itu orang
luar maupun keluarga kita, maka satu hal yang harus kita pikirkan adalah
prinsip hidup kesalingtergantungan.
Memperluas pergaulan dapat dilakukan
denga berusaha terlebih dahulu mau mengerti oranglain sebelum di mengerti orang
lain.
2.6 Mempertahankan Kejujuran
Derajat yang paling tinggi untuk
menjadi lebih bermakna adalah Integritas. Anada belajar mempertahankan
kejujuran yang sudah mauk dalam konteks integritas. Anda memang pribadi anda. Kalau
mengingat-ingat bahwa anda harus memberikan kesan yang terbaik pada orang, maka
saat itu pula anda mulai menatur segalanya, termasuk mengatur berbicara,
berpakaian, bertindak sopan dan santun, termasuk berperilaku baik pada
siapapun. Khususnya dalam berbicara, hati-hati anda mempergunakan bahasa dan
kata-kata. Jangan sampai menyakiti hati orang lain. Anada adalah oaring yang
dikeatahui orang lain terlebih dahulu, sebelum anda mengetahui anda sendiri.
2.7 Membuat Diri Menjadi Orang Yang
Terpercaya
Orang yang merasa dirinya bermakna
adalah orang yang selalu mempertahankan kejujuran, yang selalu merasa percaya
diri dalam arti positif, selalu menggunakan prinsip hidup bahwa dirinya bekerja
tanpa batas, dapat melayani setiap waktu apaun yang dibutuhkan oleh orang lain
dari kelebihan yang dia miliki, komitmen dengan janjinya, konsisten dalam
berbuat, dan selalu menjauhi pertengkaran.
2.8 Menjadi Kreatif dan Inovatif
Adalah kegiatan yang mendatangkan hasil dengan
cirri-ciri, seperti : a) inovatif, belum ada, segar, menarik, anaeh,
mengejutkan dan trobosan baru; b) berguna, lebih enak, lebih baik, lebih
praktis mempermudah, memperlancar,
mendorong, mengembangkan, mendidik, memecahkan masalah, mengurangi hambatan,
mengatasi kesulitan, mendatangkan hasil lebih baik/banyak; dan c) dapat
dimengerti, hasil yang sama dapat dibuat di lain waktu.
2.9 Menambah Pengetahuan, Keterampilan, dan
Pengalaman
Pengetahuan,
perilaku, dan motivasi adalah unsure kompetensi. Sedang kompetensi harus
didefinisikan secara spesifik agar dapat di ukur dan diamati.Sekian Semoga Bermanfaat
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Terima kasih saudara wagiman atas sharing positifnya semoga dapat menjadi nilai kebaikan bagi saudara dan semoga tetap semangat menulis dan berbagi.
ReplyDeleteTop materinya izin share
ReplyDelete