Segala puji hanyalah milik Allah SWT, Sholawat dan salam
semoga selalu dilimpahkan kepada Rasulullah SAW. dengan izin Alloh yang maha bijaksana alhamdulillah kami dapat kembali memposting yang Insya Alloh dapat memberikan manfaat bagi kita semua... disini kami akan membahas tentang jamur kuping yang banyak memberikan banyak manfaat dan yang sekarang lagi ngetren di dunia kesehatan dan didunia gizi makanan.... dan sebelumnya kita juga patut bersyukur kepada Alloh SWT yang mana telah melimpahkan alam semesta ini dengan berbagai nikmat yang penuh manfaat dengan cara mematuhi perintah dan menjauhi Larangannya dengan penuh kasih dan sayang serta cinta dengan penuh keihlasan dan ketaatan....
baiklah kita akan membahas langsung topik ini secara singkat.... Jamur ini sangat mudah didapat apalagi yang masih didaerah pedesaan sehingga orang desa tak perlu repot membelinya. baiklah langsunya kita menuju Topik bahasannya.
JAMUR KUPING
Karakteristik
Karakteristik dari jamur kuping ini
adalah memiliki tubuh buah yang kenyal (mirip gelatin) jika dalam keadaan
segar.[4]
Namun, pada keadaan kering, tubuh buah dari jamur kuping ini akan menjadi keras
seperti tulang.[4]
Bagian tubuh buah dari jamur kuping berbentuk seperti mangkuk atau kadang
dengan cuping seperti kuping, memiliki diameter 2-15 cm, tipis berdaging, dan
kenyal.[4]
Warna tubuh buah jamur ini pada
umumnya hitam atau coklat kehitaman akan tetapi adapula yang memiliki warna
coklat tua.[2]
Jenis jamur kuping yang paling memiliki nilai bisnis yang tinggi adalah yang
memiliki warna coklat pada bagian atas tubuh buah dan warna hitam pada bagian
bawah tubuh buah, serta ukuran tubuh buah kecil.[4]
Jamur kuping merupakan salah satu jamur konsumsi yang umum dikeringkan terlebih
dahulu, kemudian direndam dengan air dalam waktu relatif singkat sehingga jamur
ini akan kembali seperti bentuk dan ukuran segarnya.[4]
Siklus
hidup
Cara reproduksi vegetatif dari jamur
kuping adalah dengan membentuk tunas, dengan konidia, dan fragmentasi miselium.
Sedangkan, reproduksi generatif jamur kuping adalah dengan menggunakan alat
yang disebut basidium, basidium berkumpul dalam badan yang disebut basidiokarp,
yang selanjutnya menghasilkan spora yang disebut basidiospora.[5]
Siklus hidup pada jamur kuping
hampir serupa dengan siklus hidup pada jamur tiram dan shiitake yaitu tubuh
buah yang sudah tua akan menghasilkan spora yang berbentuk kecil, ringan, dan
jumlahnya banyak. Apabila spora tersebut jatuh pada kondisi dan tempat yang
sesuai dengan persyaratan hidupnya (misalnya di kayu mati atau bahan yang
mengandung selulosa dan dalam kondisi yang lembap) maka spora tersebut akan
berkecambah dan membentuk miselium melalui beberapa fase. Pada fase pertama,
miselium primer yang tumbuh akan terus menjadi banyak dan meluas. Selanjutnya
akan berkembang menjadi miselium sekunder yang membentuk primordial (penebalan
miselium pada bagian permukaan miselium sekunder dengan diameter sekitar 0.1
cm). Dari primordial akan tumbuh dan terbentuk kuncup tubuh buah (pada tingkat
awal) yang semakin lama akan semakin membesar (kurang lebih 3-5 hari).
Kemudian, dari primordial akan tumbuh tubuh buah jamur yang bentuknya lebar,
yang pada saat tua dapat dipanen.
KANDUNGAN GIZI
Kandungan nutrisi jamur kuping sendiri terdiri kadar air, protein, lemak, karbohidrat, serat, abu dan nilai energi sebesar 351 kal. Kandungan lemak di dalam jamur, lebih dari 72% lemak dalam jamur ini termasuk unsaturated sehingga aman dan sehat jika dimakan. Vitamin di dalam jamur ini sendiri terdiri atas thiamine (vit. B-1), riboflavin (vit. B-2), niasin, biotin, vitamin C, dan sebagainya.[6] Sedangkan, kandungan mineral jamur ini tersusun oleh K, P, Ca, Na, Mg, Cu, dan beberapa elemen mikro lainnya. Kandungan serat di dalam jamur berkisar antara 7,4-27,6%.[6]
Kandungan nutrisi yang terdapat pada jamur kuping per 100 g yaitu air 14.8 g, energi 284 kkal, protein 9.25 g, lemak 0.73 g, karbohidrat 73 g, serat 70.1 g, ampas 2.21 g. Pada jamur kuping terdapat pula berbagai macam vitamin dan mineral. Jenis vitamin yang ada dalam jamur kuping ialah thiamin 0.015 mg, riboflavin 0.844 mg, niacin 6.267 mg, asam pantotenat 0.481 mg, vitamin B6 0.112 mg, dan folat 38 mcg. Sementara itu, mineral yang terkandung dalam jamur kuping ialah kalsium 159 mg, besi 5.88 mg, magnesium 83 mg, fosfor 184 mg, kalium 754 mg, natrium 35 mg, seng 1.32 mg, tembaga 0.183 mg, mangan 1.951 mg, dan selenium 128 mcg.
MANFAAT
Jamur kuping memiliki banyak manfaat
kesehatan, di antaranya untuk mengurangi penyakit panas dalam dan rasa sakit
pada kulit akibat luka bakar. Bila jamur kuping dipanaskan maka lendir yang
dihasilkannya memiliki khasiat sebagai penangkal (menonaktifkan) zat-zat racun
yang terbawa dalam makanan, baik dalam bentuk racun nabati, racun residu
pestisida, maupun racun berbentuk logam berat. Kandungan senyawa yang terdapat
dalam lendir jamur kuping juga efektif untuk menghambat pertumbuhan karsinoma
dan sarkoma (sel kanker) hingga 80-90% serta berfungsi sebagai zat anti
koagulan (mencegah dan menghambat proses penggumpalan darah). Manfaat lain dari
jamur kuping dalam kesehatan ialah untuk mengatasi penyakit darah tinggi
(hipertensi), pengerasan pembuluh darah akibat penggumpalan darah, kekurangan
darah (anemia), mengobati penyakit wasir (ambeien), dan memperlancar proses
buang air besar.
Jamur kuping juga telah dijadikan
sebagai bahan berbagai masakan seperti sayur
kimlo, nasi goreng
jamur, tauco jamur, sukiyaki, dan bakmi jamur dengan rasa yang lezat dan tekstur lunak yang terasa
segar dan kering.[3]
Jamur kuping sering digunakan
sebagai campuran sup ini memiliki rasa yang cukup lezat.[7]
Tak heran menjadi jenis makanan yang digemari semua usia. Terlepas dari itu,
jamur kuping sudah dikenal secara luas sebagai bahan makanan yang memiliki
khasiat sebagai obat dan
penawar racun.[7]
Manfaat jamur kuping ini telah diketahui sejak ratusan tahun lalu oleh bangsa
Tionghoa.[7]
Lendir yang dihasilkan jamur kuping selama dimasak dapat menjadi pengental.[7]
Lendir jamur kuping dapat menonaktifkan atau menetralkan kolesterol.[7]
Jamur kuping dapat dibedakan
berdasarkan bentuk, ketebalan, dan warnanya.[8]
Jamur kuping ang mempunyai bentuk tubuh buah kecil (sering disebut jamur kuping
tikus) digemari oleh konsumen karena waranya lebih muda, dan rasanya sesuai
dengan selera.[9]
Jamur kuping yang tubuh buahnya melebar (jamur kuping gajah) rasanya sedikit
kenyal atau alot sehingga kurang disenangi karena harus diiris kecil-kecil bila
akan dimasak.[9]
Jamur kuping selain untuk ramuan makanan juga unuk pengobatan yaitu untuk
mengurangi panas dalam, dan juga mengurangi rasa sakit pada kulit akibat luka
bakar.[9][8]
Sedangkan, jika jamur kuping
dipanaskan maka lendir yang dihasilkan memiliki khasiat antara lain[6] :
- Penangkal / penonaktif racun baik dalam bentuk racun nabati, racun residu pestisida, bakhan sampai ke racun berbentuk logam berat. Hampir semua ramuan masakan Cina, jamur kuping selalu ditambahkan untuk tujuan menonaktifkan racun yang terbawa dalam makanan.
- Kandungan senyawa dalam lendir jamur kuping, efektif untuk menghambat pertumbuhan carcinoma dan sarcoma (kanker) sampai 80 – 90%. Berfungsi juga untuk antikoagulan.
- Lendir jamur kuping dapat meghambat dan mencegah penggumpalan darah.
nah sekian pembahasan dari kami semoga bermanfaat, dan tak lupa MENCEGAH LEBIH BAIK DARI PADA MENGOBATI...... dan bersyukurlah kepada ALLOH dengan berdzikir dalam keeadaan apapun.
sekian
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
No comments:
Post a Comment