Saturday, July 27, 2013

Pengertian Akhlak

pengertian akhlak
Secara bahasa kata akhlak jamak dari khuluqin yang diartikan tabiat, kebiasaan, adab.

Sedangkan secara istilah adalah sifat yang mantap di dalam diri yang membuat perbuatan yang dilakukannya baik atau buruk, bagus atau jelek.

Oleh karenanya, apabila amal dan pikiran s
eseorang sholeh (baik) maka sholeh pula diri dan akhlaknya, dan sebaliknya apabila amal dan pikirannya rusak maka rusak pula dirinya akhlaknya.

Nabi bersabda :( alaa wainna filjasadi mudzghotan, idzaa soluhat soluha jasada kulluh wa idza fasadat fasadaljasadu kulluh wahiya alqolbu).

Adapun Akhlak memiliki kedudukan yang sangat penting dalam Islam, karena Allah SWT memuji Nabi s.a.w karena akhlaknya yang hasan.
Allah berfirman : (wainnaka la'alaa khuluqin 'adzim)(Alqolam: 4).

(walaa tastawi alhasanatu walaa assayiatu idfang billati hiya ahsanu faidza aldzi bainaka wa bainahu 'adawatan ka annahu waliyun hamimun)( Fushilat:34).

Dan sungguh Allah Mengutus
Muhammad s.a.w tidak lain untuk menyempurnakan akhlak. Nabi Muhammad s.a.w telah bersabda;(innamaa bu'ist tu liutammima makaarima alakhlakqi)(riwayat Bukhori dan muslim).

Dan sabdanya juga :(akmalul mukminiina iimaa nan ahsanuhum khuluqon)(riwayat Ahmad dan Abu Dawud)

Dasar-dasar Akhlak
Adapun yang menjadi dasar dari akhlak tidak lain adalah Alquran alkarim dan sunnah Nabi.

و قد ورد الحد يث عن عا ئشة رضى الله عنها انها سئلت عن خلق النبى صعلم فقلت ان خلقه القران
(Dari Aisyah ra, sesungguhnya dia ditanya tentang akhlak(perilkau) Nabi saw, maka dia berkata: Sungguh akhlak beliau adalah (akhlak) AlQuran). Sebagaimana Firman Allah Ta'ala :
وانك لعلى خلق عظيم


Hadist tersebut menunjukan bahwa AlQuran adalah asas dasar dari akhlak.
Dan Allah SWT telah berfirman bahwasanya Nabi s..a.w adalah seorang teladan yang mulia.
(
لقد كا ن لكم فى رسول الله اسوة حسنة لمن كا ن يرجوالله و اليوم الاخر و ذكر الله كثيرا )( Al ahzab :21)
(Sungguh-sungguh bagi kamu sekalian terhadap diri Rasulullah adalah suri tauladan yang baik, bagi orang yang mengharpakan Allah dan hari akhir dan berdzikirlah (mengingat) Allah sebanyak-banyaknya)

Ayat tersebut menjelaskan bahwa segala perbuatan, perkataan , sifat dan akhlak Nabi Muhammad s.a.w adalah teladan yang mulia yng wajib bagi seluruh umatnya untuk meneladaninya.
 
Tujuan akhlak dibagi menjadi 2 macam, yaitu :
Tujuan Umum dan Tujuan khusus.

Adapun tujuan Umum dari akhlak adalah menjadikan diri seorang muslim dengan akhlak yang luhur dan adab yang mulia baik itu lahiriyah maupun batiniyah.

Adapun Tujuan akhlak secara Khusus adalah :
1. Mensucikan Jiwa insaniyah dari iri, dengki, bohong, khianat, dan lainnya yang termasuk dalam akhlak yang jelek.
2. Supaya membiasakan diri untuk berakhlak mulia seperti jujur, bersikap baik, amanah, pemaaf dan lain nya yang termasuk kedalam akahlak mahmudah.


Akhlak terbagi menjadi dua : Akhlak mahmudah dan akhlak madzmumah.

Akhlak mahmudah seperti beribadah kepada Allah, mencintai-Nya dan mencintai makhluk-Nya karena Dia, dan berbuat baik serta menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang dibenci Allah dan memulai berbuat sholeh dengan niat ikhlas, berbakti kepada kedua orangtua dan lainyya.
Sedangkan akhlak madzmumah seperti ujub, sombong, riya', dengki, berbuat kerusakan, bohong, bakhil, malas, dan Lain sebagianya.

Akhlak mahmudah adalah sebab-sebab kebahagiaan di dunia dan akhirat, yang meridhoilah Allah dan mencintailah keluarga dan seluruh manusia dan diantara kehidupan mereka kepada seorang muslim. Sebaliknya akhlak madzmumah adalah asal penderitaan di dunia dan akhirat.

Adab - adab

a. Adapun adab/ hak kepada kedua orang tua adalah:
1. Mentaati keduanya dalam setiap apa yang keduanya perintahkan atau yang mereka larang selama tidak untuk berbuat maksiat kepada Allah dan menentang syariat Allah. Hal ini ditegaskan dalam firman-Nya QS. Al Ankabut ayat 8 yang artinya:
"Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu- bapaknya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-Ku-lah kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. "


2. Menghormati, mengagumi, merendahkan diri, dan memuliakan keduanya baik dengan perkatan maupun perbuatan, jangan membentak, meninggikan suara melebihi suara keduanya, dan jangan bepergian kecuali dengan izin dan ridho mereka.

3. Berbuat baik kepada keduanya sesuai kemampuannya.

4. Bergaul dengan kasing sayang sebagaimana mereka mereka mengasihinya dan mendoakan keduanya dan memohonkan ampun bagi keduanya. Menunaikan janji mereka dan memuliakan kerabat keduanya.

b. kepada saudara-saudaranya :
1. Menghormati mereka dalam segala hal dan mencintai dengan setulus hati.
2. Mengkhususkan kepada kakak laki-laki maupun perempuan dengan menganggap mereka setara dengan kedudukan orang tua, maka laksanakan nasehat mereka dan jangan menentang perintah mereka. Rasulullah telah bersabda yang artinya: "Hak Saudara tua (kakak) terhadap adik mereka seperti hak orang tua terhadap anak." 
3. Menolong saudara sesuai kemampuan untuk menolonh. Rasulullah bersabda yang artinya: "Perumpamaan dua orang saudara adalah seperti kedua tangan yang membersihkan  salah satunya kepada yang lainnya".

c. Tetangga merupakan orang yang tinggal disekeliling rumah kita. Bagi seorang muslim ada hak-hak tetangga yang harus dilaksanakan, diantaranya:
1. Jangan pernah menyakiti tetangga. Rasulullah saw bersabda yang artinya: Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir maka janganlah menyakitinya tetangganya."

2. Berbuat ihsan kepada tetangga.
 Rasulullah saw terlah bersabda yang artinya: " Barang siapa beriaman kepada Allah dan hari akhir maka berbuat ihsanlah kepada tetangganya."

d. adab Sesama Saudara muslim
1.QS.  Al Hujurat ayat 10 yang artinya :  Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.

2. Rasulullah saw bersabda yang artinya: orang mukmin terhadap mukmin lainnya seperti  dua bangunan yang keduanya saling menopang."

3. QS. AnNisa` ayat 86 yang artinya: Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala sesuatu.

sekian semoga bermanfaat dan semoga Alloh senantiasa memberikan hidayah bagi kita Amiiiin


No comments:

Post a Comment